Awal didirikanya klub Galatasaray

Ali Sami Yen dan beberapa siswa Galatasaray High School ingin membentuk klub sepakbola pada tahun 1905.Setelah terbentuknya klub,beberapa mengusulkan sebuah nama untuk klub dan diantaranya ada yang mengusulkan Gloria yang mempunyai arti kemenangan.Selain itu ada juga yang mengusulkan Audace yang mempunyai arti keberanian,tetapi setelah berdiskusi bersama akhirnya nama yang di pilih Galatasaray.dan mempunyai semboyan " Tujuan kami bermain bersama, memiliki warna dan nama, dan untuk mengalahkan klub di luar Turki ".

Nama Galatasaray di ambil dari nama sekolahan Galatasaray High Scholl yang sudah berdiri sejak tahun 1421.Ali sami Yen di tunjuk sebagai ketua saat itu [ presiden ] dan pertandingan pertama Galatasaray melawan Cadi-Keuy FC dengan hasil pertandingan di menangkan oleh Galatasaray dengan skor 2 - 0.Di antara Ali Sami Yen,para pendiri yang tertarik ikut bermain diantaranya Asim Tevfik Sonumut ,Resat Şirvani ,Cevdet Kalpakçıoğlu ,Abidin Daver ,dan Kamil.

Karena belum ada klub di Turki,Galatasaray ikut bermain di liga Istanbul yang terdiri dari beberapa dari klub Yunani pada musim 1905 - 1906.Galatasaray memenangkan liga Istanbul pertama pada 1907 - 1908 dan total Galatasaray memenangkan liga istanbul sebanyak 15 kali.Pada tahun 1952 Turki mulai membuat liga nasional yang di ikuti klub - klub dari Turki dan mulai dikelola secara profesional pada tahun 1959.Sejauh ini Galatasaray menjadi klub dengan koleksi gelar liga terbanyak sejak sebanyak 19 kali.Tahun 2000 menjadi tahun bersejarah bagi Galatasaray dengan menjuarai Europa League mengalahkan Arsenal pada 17 Mei 2000.Lalu pada 20 Agustus 2000 Galatasaray menyempurnakan title Eropa dengan menjuarai Piala Super Eropa dengan mengalahkan klub raksasa Spanyol,Real Madrid.

Diantara sekian banyak pemain bola yang bermain untuk Galatasaray,berikut para pemain yang dianggap sebagai legenda oleh para fans... :

Eşfak Aykaç,  Mehmet Leblebi, Gündüz Kilic, Bülent - Reha Eken bersaudara, Suat Mamat, Coşkun Özarı, Turgay Seren, Metin Oktay, Zoran Simovic, Cüneyt tanman, Tanju Colak, Cevad Prekazi, Gheorghe Hagi, Mario Jardel ,Hakan Sukur.