Kamis, 07 Januari 2016

Rangking FIFA [ 7 januari 2016 - 4 febuari 2016 ]

Tidak ada perubahan bearti di daftar Rangking FIFA di edisi kali ini karena jadwal agenda pertandingan Internasional,kecuali tambah merosotnya rangking Indonesia.

1. Belgia [ 1494 poin ]
2. Argentina [ 1455 poin ]
3. Spanyol [ 1370 poin ]
4. Jerman [ 1347 poin ]
5. Chili [ 1269 poin ]
6. Brazil [ 1251 poin ]
7. Portugal [ 1219 poin ]
8. Kolombia [ 1211 poin ]
9. Inggris [ 1106 poin ]
10 Austria [ 1091 poin ]

179. Indonesia [ 84 poin ]

Sudah adil kah Piala Dunia

Sudah adilkah Ajang 4 tahunan yang mempertemukan negara - negara di seantero bumi yang bernama Piala Dunia?Anggota FIFA yang mencapai 200an tidak mungkin untuk semua anggota mengikuti Piala Dunia, dikarenakan akan memakan waktu lama dan terbentur agenda resmi sepakbola lainya.Makanya setiap konfederasi [ benua ] mengadakan babak kualifikasi sebagai upaya menemukan siapa yang terbaik dan berhak lolos ke putaran final piala dunia.

Tiap konfederasi masing - masing mendapat jatah tampil diputaran final sebanyak :
UEFA [ 13 negara ], AFC [ 4 negara + 1 playoff ], CAF [ 5 negara ], Concacaf [ 3 negara + 1 playoff ], Conmebol [ 4 + 1 playoff ], OFC [ 1 playoff ]  dan 1 jatah untuk tuan rumah.Dilihat dari pembagian jatah tampil di piala dunia Eropa mendapat lebih banyak.Sebagai catatan :
UEFA memiliki 54 anggota, AFC memiliki 46 anggota, Conmebol memiliki 10 anggota, Concacaf memiliki 41 anggota, CAF memiliki 54 anggota, OFC memiliki 11 anggota.

Dilihat dari anggota dan jatah putaran final Piala dunia apakah adil ?UEFA, CAF dan AFC sama banyaknya kenapa jatah AFC dan CAF tidak ada setengahnya dari UEFA.Dilihat dari peraturan kenapa FIFA lebih " memihak " UEFA baik negara atau pun klub,seperti [ maaf ] adanya Water break karena sebagian negara Eropa mengeluhkan cuaca panas bila bertanding di negara tropis.Mungkin Cuaca bisa menjadi nilai plus sendiri bagi negara tropis,kenapa harus dibantu dengan adanya Water break.

Seep Blater sendiri memiliki wacana pada 2013 untuk menambah peserta piala dunia yang tadinya 32 peserta menjadi 40,nantinya UEFA mendapat tambahan jatah 2, AFC dan CAF mendapat masing - masing 1 jatah, Conmebol dan Concacaf mendapat jatah 2 serta 2 lagi untuk OFC.Michele Platini pun menyambut baik ide tersebut,sebagian upaya untuk memberi kesempatan lebih kepada negara lainya yang ingin tampil di Piala Dunia.

Apakah Ide Seep Blater membantu?lagi - lagi jatah UEFA ditambah.Dilihat dari edisi Piala Dunia yang sebelum - sebelumnya negara - negara Eropa terlalu mendominasi di Piala Dunia dan hanya perwakilan dari Amerika Latin yang sanggup bersaing selebihnya mungkin beberapa menjadi " kuda hitam ".Dilihat di Rangking FIFA pun negara Eropa banyak yang di atas 100 besar karena jatah UEFA lebih banyak di piala dunia dan poin untuk kemenangan di piala dunia lebih besar dari poin kemenangan pertandingan kualifikasi atau persahabatan [ poin untuk rangking FIFA ]

Melihat perkembangan sepakbola Eropa kian pesat,negara Asia, Afrika, Ocenia, Amerika Utara akan sulit mengejar dan di ajang 4 tahunan tersebut hanya jadi pelengkap saja biar ramai.Mungkin beberapa perwakilan bisa memberi kejutan tapi sulit untuk bersaing menjadi juara dunia.Sudah ditebak Juara hanya antar UEFA dan Conmebol seperti Piala dunia Antar klub di final hanya perwakilan UEFA dan Conmebol.

Bila terus menggunakan regulasi seperti ini terus akan sulit negara dari AFC, CAF, OFC, dan Concacaf berbicara lebih di piala dunia karena memiliki wakil yang lebih sedikit.Dan pujian lebih buat Conmebol yang memiliki anggota sedikit tapi bisa menyaingi Eropa yang memiliki anggota yang lebih banyak dan jatah lebih banyak.

Senin, 04 Januari 2016

Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia 2016 [ part 3 ] habis

Kurang lebih sudah 7 bulan sepak bola Indonesia " mati suri " tapi tidak ada tanda tanda ke arah lebih baik.Tim transisi yang selalu berorasi bahwa mereka sanggup membuat sepakbola Indonesia lebih baik,tapi hasilnya Nol besar dan masih dititik nol.Bahkan kehadiran FIFA ke Indonesia dianggap Tim transisi sebagai angin lalu.

Sebagai catatan bahwa FIFA akan mengunjungi Indonesia karena permintaan anggotanya [ PSSI ],tetapi dengan keyakinan tinggi kalau tim transisi lah yang berhasil mengundang perwakilan FIFA.Dari sini sudah terlihat,mana SDM yang cerdas?

FIFA memberi masukan untuk mencari jalan tengah dengan membentuk tim AD HOC yang di pimpin oleh Bpk Agum Gumelar sebagai penengah dan nantinya pewakilan dari PSSI,asosiasi pemain, dan Tim Transisi.Tapi seperti yang kita ketahui kalau orang Cerdas punya pemikiran sendiri,Tim Transisi membentuk tim baru dengan nama tim kecil.Nah mau dibawa kemana lagi sepakbola Indonesia?

Febuari 2016 menjadi batas akhir keputusan hidupnya sepakbola Indonesia,karena keputusan status PSSI [ Indonesia ] akan ditentukan.Apabila pemerintah tetap dengan mepertahankan SK pembekuan PSSI maka sanksi yang diberikan  FIFA akan lebih lama sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sebenarnya mudah saja,Intinya Musyawarah atau berbicara secara bersama - sama.Yang pertama cabut SK pemerintah dan PSSI aktif kembali.Dan bila menurut Menpora PSSI terdapat banyak kekurangan bisa duduk bersama dan berbicara dengan santai...,gitu ja ko repot!!!!!bicara mulu di media kaya artis Gosip ja...,lucu..!!!!

Bapak Menpora....,mau dibawa kemana sepak bola Indonesia??????

Minggu, 03 Januari 2016

Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia tahun 2016 [ part 2 ]

Sejak bulan Mei 2015 sepakbola Indonesia " mati suri ".Menpora bersama jajarannya membentuk tim transisi dengan misi " INGIN MEMAJUKAN SEPAKBOLA INDONESIA LEBIH BAIK DAN BERPRESTASI "mungkin maksudnya begitu.Diambil dari beberapa media elektronik ataupun cetak konon tim transisi akan mengelar kompetisi versi pemerintah dan membuat statuta baru [ peraturan sepakbola ].

Menurut saya dilihat dari statement tersebut seakan memperlihatkan betapa pintar dan briliantnya mereka....!!!!!Dengan mengelar kompetisi lewat campur tangan pemerintah apakah akan maju?mau dibawa kemana muaranya?sedangkan muara kompetisi adalah timnas.?selama pemerintah masih " ikut - ikutan " tidak merubah Sanksi FIFA,Indonesia di asingkan oleh FIFA dan tidak mempunyai agenda Internasional.Apakah ini kemajuan?bisa dibilang berprestasi?apakah semudah itukah mengelar kompetisi dengan SDM tim transisi?

Mempora membuat sebuah turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan.Menurut saya mereka mau membuktikan bahwa pemerintah bisa membuat sepakbola menjadi lebih baik...TAPI lihat saja begitu ancurnya turnamen Piala Kemerdekaan.Klub yang ikut hanya kasta kedua [ maaf ] disepakbola Indonesia, bonus pertandingan telat, bahkan hadiah sebagai juara juga nunggak sampai berhari - hari.Bahkan tim perwakilan dari Menpora dan penyelenggara saling lempar masalah.Apakah ini kemajuan atau kebodohan?

Lihat Piala Prsiden dan Jendral Sudirman setidaknya turnamen yang digelar leh PSSI dan EO Mahaka sport setidaknya lebih baik dari orang - orang briliant pilihan MENPORA.Kami semua yang " hidup " dari sepakbola sudah muak dengan ide brilian bapak Menpora dan tim transisi,mau dibawa kemana sepakbola Indonesia?kami rakyat awam dari dunia politik bingung,kenapa sepakbola disatukan dengan Politik.

 BAPAK MENPORA...,SEPAKBOLA DAN POLITIK ITU BAGAI AIR DAN MINYAK SEMUANYA SULIT UNTUK BERSATU.MAKANYA FIFA MELARANG PEMERINTAH CAMPUR TANGAN UNTUK URUSAN SEPAKBOLA ANGGOTANYA.MAU BIKIN MAJU ATAU APA ALASANYA AKIBATNYA AKAN DIBEKUKAN.

bersambung......

Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia tahun 2016 [ part 1 ]

Tahun 2015 menjadi tahun yang kelam dan menjadi " mimpi buruk " bagi dunia sepakbola Indonesia.Ada secercah harapan dengan prestasi dan ekspentasi Timnas U19 asuhan Indra Shafri yang membangkitkan gairah sepakbola Indonesia,tapi semuanya hilang begitu saja setelah Pemerintah melakukan Intervensi.Campur tangan pemerintah di Sepakbola Indonesia membuat PSSI mendapat sanksi dan diasingkan dari agenda FIFA dengan kata lain Sepakbola Indonesia " Sekarat ".

Agenda Internasional Timnas Senior sampai junior dibekukan,dan kompetisi Sepakbola indonesia pun berhenti di awal kompetisi.Semua berawal dari rekomendasi BOPi tentang beberapa klub yang kurang layak mengikuti kompetisi baik secara legalitas dan kondisi keuangan klub.Beberapa klub masih menunggak gaji para pemain di musim sebelumnya dan legalitas klub Persebaya dan Arema yang mengalami dualisme,Bila klub masih bermasalah BOPI meminta pengunduran jadwal kompetisi atau klub yang bermasalah tidak bisa mengikuti kompetisi.

Pemerintah pun ikut Campur tangan setelah PSSI tetap mengelar kompetisi setelah menghiraukan anjuran BOPI,Menpora berdalih PSSI tidak mampu mengelola sepakbola dengan baik dan menghentikan kompetisi dengan memberi surat peringatan kepada kepolisian agar melarang diadakanya sepakbola Indonesia.Menpora atau Presiden tidak peduli kalo PSSI dibekukan dan DIBEKUKAN menjadi pilhan terbaik bagi pemerintah.

Rooney akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak ke 2 Manchester United

Akhirnya setelah beberapa pertandingan puasa gol akhirnya Wayne Rooney menasbihkan menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Manchester United melewati rekor Denis Law dengan 238 gol.Rekor tersebut sempat tertunda dengan rentetan kekalahan yang di alami Manchester United sejak bulan November,tapi pada pertandingan lawan Swansea City akhirnya Rooney berhasil melewati catatan Denis Law dan terpaut 11 gol untuk melewati rekor Bobby Charlton.

Selain rekor untuk klub,Wayne Roney juga mencatatkan rekor pencetak gol terbanyak Liga melewati rekor Andy Cole dengan 188 gol masih terpaut jauh dengan rekor legenda Newcastle United,Alan Shearer dengan 260 gol.Sedangkan untuk top skor sepanjang masa Liga Inggris sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1888 masih terpaut jauh yaitu 357 gol yang dicatatkan Jimmy Greaves.