Vujadin Boskov

Vujadin Boskov,salah satu dan yang tersukses saat melatih Sampdoria.Lahir di Begec [ saat itu Yugoslavia ] pada 16 Mei 1931 dan meninggal 27 April 2014, sebelum menjadi pelatih sempat menjalani karir sepakbolanya menjadi pemain medio 1946 -1964 dengan membela Vojvodina, Sampdoria, SC Young Fellows Juventus.

Mengawali karir kepelatihanya pada tahun 1962 dengan peran ganda yaitu sebagai Pelatih dan pemain di SC Young Fellows Juventus hingga tahun 1964.Selepas pensiun menjadi pemain sepakbola pada 1964,Boskov mendapat kehormatan di klub pertamanya Vojvodina dengan menjabat direktur teknik dari tahun 1964 hingga tahun 1971 dan sempat menjadi Asisten Pelatih tahun 1966 di Timnas Yugoslavia.Selepas menjabat direktur teknik di Vojvodina,Boskov menjabat sebagai pelatih kepala di timnas Yugoslavia pada tahun 1971.

 Selama menukangi Timnas Yugoslavia,Boskov mempunyai rekor 10 kemenangan,12 Seri dan 5 kali kalah dari 27 pertandingan.Selanjutnya Boskov melatih di level klub pada tahun 1974 dengan menerima pinangan klub asal Belanda,ADO Den Haag,selama 2 musim dan berhasil membawa ADO juara piala Belanda di musim perdananya.Setelah itu melatih Feyenoord [ 1976 - 1978 ], Real Zaragoza [ 1978 - 1979 ] dan Boskov pada tahun 1979 melatih klub traksasa Spanyol Real madrid dan di musim perdananya berhasil meraih Double winners dengan menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey.3 musim melatih Real Madrid selanjutnya melatih sporting Gijon [ 1982 - 1984 ].

Setelah merasakan Atmosfer La Liga,Boskov menangani klub Liga Italia Ascoli,dan yang menarik saat itu Ascoli bermain di Seri B.Hanya butuh 1musim saja Ascoli bisa promosi ke kasta tertinggi Italia,Seri A.Atas Prestasinya tersebut membuat manajemen Sampdoria kepincut dengan Boskov dan ingin merekrutnya.Tanpa pikir panjang Vujadin Boskov menerima tawaran tersebut.
Di klub Sampdoria ini kecerdasan Boskov dalam melatih mulai terlihat.Dengan komposisi skuad muda seperti Gianluca Vialli,Gianluca Pagliuca,Roberto Mancini,Atillo Lombardo,Giusseppe Dossena, dan Pietro Vierchowod Sampdoria berhasil menjadi kekuatan baru di Italia bahkan Eropa.Gelar pertama datang di musim keduanya pada tahun 1988 dengan menjuarai Piala Italia dan berikutnya gelar - gelar prestisius seperti Scudetto tahun 1991 dan Piala Winners Eropa 1990.Sempat masuk final Liga Champions Eropa tapi harus kalah dari Barcelona.
Setelah menjalani era ke emasan bersama Sampdoria,Vujadin lalu melatih lagi dengan beberapa klub Italia seperti,AS Roma [ 1992 - 1993 ], Napoli [ 1994 - 1996 ], Sampdoria [ 1997 - 1998 ], dan Perugia [ 1999 ].Sempat kembali melatih Yugoslavia di Piala Eropa 2000,setelah itu memutuskan berhenti menjadi pelatih Sepakbola.


Prestasi :

ADO Den Haag
Piala Belanda : 1 kali [ 1974 - 1975 ]

Real Madrid
Liga Spanyol : 1 kali [ 1979 - 1980 ]
Copa del Rey : 1 kali [ 1979 - 1980 ]

Ascoli
Juara Seri B : 1 kali [ 1985 - 1986 ]

Sampdoria
Seri A : 1 kali [ 1991 ]
Piala Italia : 2 kali [ 1988, 1989 ]
Piala Super Eropa : 1 kali [ 1991 ]
Piala Winners Eropa : 1 kali [ 1990 ]