Piala Kemerdekaan menjadi pelopor kerja tim transisi untuk membangun sepakbola Indonesia untuk lebih maju, berprestasi, dan Profesional.Tapi apa mau dikata turnamen tersebut jauh dari apa yang telah di utarakan oleh pihak terkait.
Dimulai dari materi Turnamen yang di ikuti klub - klub dari " kasta kedua " sepakbola Indonesia.Bahkan beberapa macth fee belum terbayar hingga beberapa hari,puncaknya hadiah juara untuk Piala kemerdekaan yang dimenangkan PSMS medan belum terbayar.Pagelaran turnamen seakan seadanya jauh dari yang diharapkan,berkaca dari turnamen piala Presiden sangat berbanding jauh.
Untuk pihak terkait yang merasa pintar dan ingin membuat regulasi baru untuk sepakbola Indonesia....,saya atau bahkan sebagian besar pecinta Balbalan ragu melihat dari pelaksanaan Piala Kemerdekaan.Mau dibawa kemana sepakbola Indonesia,mengurus turnamen aja uda " ancur " gitu,apa lagi kompetisi.
Udah lah ga usah ikut campur urusan sepakbola kalo ga ngerti sepakbola....,ini OlahRaga bukan Politik....,kami muak dengan Ide " Briliant " kalian....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar