Awalnya pada Piala Dunia 1966 pada babak perempat final antara Inggris melawan Argentina yang dipimpin oleh wasit asal Jerman Rudolf Kreitlein.Pada pertandingan tersebut terjadi pelanggaran keras yang dilakukan oleh kapten Jerman Antonio Rattin,dan Kreitlen pun meminta Rattin meninggalkan Lapangan,tetapi Rattin tidak mengerti apa yang dimaksud kreitlein karena Kreitlein berbicara dengan bahasa Inggris dan Rattin hanya mengerti bahasa Spanyol,Rattin pun masih tetap di lapangan.dan akhirnya Ken Asthon asisten wasit asal inggris yang mengerti bahasa Spanyol bisa membujuk Rattin untuk meninggalkan lapangan.
Usai pertandingan tersebut,ken asthon masih teringat soal pertandingan tersebut.Ken masih berpikir bagaimana cara wasit bisa memberi peringantan dan mengeluarkan pemain apabila terjadi pelangaran keras tanpa terkendala bahasa.selang beberapa hari di perempatan jalan ken melihat lampu lalu lintas dan seketika itu ken menemukan sebuah ide yang bisa diterapkan dalam sepakbola.
kemudian disampaikanlah ide itu ke FIFA,bahwa setiap wasit harus dibekali kartu kuning dan kartu merah.kartu kuning untuk memberi peringatan keras dan kartu merah memberi peringatan agar pemain meninggalkan lapangan.Ide Ken pun diterima oleh FIFA dan akan diterapkan pada piala dunia 1970.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar